Mengejar Mimpi - Banyak Jalan Menuju Eropa









Aku percaya semua orang punya keinginan dan harapan. Teringat memori masa kecil ku, di bangku kelas 6 SD itu pertama kali aku harus menjawab apa mimpi ku di depan kelas. Sempat ragu dan berpikir keras untuk menemukan mimpi dan cita-cita kelak keika dewasa. Apa dokter?guru?bidan?bahkan sempat terbesit keinginan menjadi polwan tapi seketika itu kata "pramugari" menghapus semua pilihan yang sudah ku susun dalam ingatan waktu itu. Seperti adik lainnya di luar sana, aku juga sama seperti mereka yang gemar meniru kakaknya haha. Waktu itu aku tahu cita-cita kakak ku ingin menjadi pramugari, karena itulah aku menjadi percaya diri untuk lebih memilih cita-cita yang sama seperti dia. Tak banyak yang ku tahu tentang pramugari, sekedar tahu bahwa menjadi seorang pramugari adalah bekerja di dalam pesawat dan terbang jauh meninggalkan rumah.

Keputusan untuk melanjutkan study di luar negeri adalah impian yang selalu menjadi "angan" saja back then in my high school years. Ketertarikan untuk tahu dan rasa penasaran yang tinggi terhadap sesuatu yang baru, something out of my routine has lead me to observe well it sounds knowledgable let's just say got me addicted explore through internet, dig lots of fun or interesting informations about other countries which often consumed a lot of my homework-time. And i have fallen in love with Europe like literally all the european countries. This is one of the main factor that brought me here in Taiwan. Yes, TAIWAN! (i promise you will tell the detail later, let me finish my "dream" chapter first). 

(to be continued, so stay tune!)

0 komentar:

Post a Comment